Pentingnya Pengawasan Uang Negara
Negara
termasuk organisasi otoritatif, yang berhak untuk melakukan pemaksaan terhadap
wilayah kedaulatan yang dimiliki. Terlebih Negara kita. Yaa Indonesia. Merupakan
Negara hukum, Negara yang berpedoman pada pancasila. Negara demokrasi dimana
struktur pemerintahannya dipilih langsung oleh warga negaranya yang merupakan unsur
utama dari suatu Negara.
Segala
macam peraturan perundang-undangan, dari pasal 1 sampai sekian. Namun ada saja
penyimpangan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu. Kita ambil contoh permasalahan
APBN yang dikorupsi oleh oknum yang tidak bertanganggungjawab yang duduk di
pemerintahan, seperti praktek mafia pajak pada tahun 2009 oleh Gayus Tambunan
yang mengkorupsi Rp 25 Milyar, lalu pada tahun 2012 ini Dhana Widyatmika yangmengkorupsi
uang pajak sekitar Rp 11,41 miliar dan 302.000 dollar AS. Dua oknum tersebut
merupakan contoh dari kasus sekelumit APBN, masih banyak lagi kasus-kasus
tentang APBN.
Jika
ditelaah lebih dalam, pendapatan terbesar dari APBN Negara kita bersumber dari
pajak. Dalam data pokok APBN Kementerian Republik Indonesia 2011 dana
belanja pemerintah pusat lebih besar disalurkan ke subsidi energi, selain itu
ke belanja pegawai (gaji), pendidikan, kesehatan, pariwisata dan budaya, dan
baru ke ekonomi (yang dimana ada Perdagangan, Pengembangan Usaha,
Koperasi dan UKM).
Menurut
saya, sebenarnya kebijakan apapun yang di keluarkan oleh pemerintah merupakan
kebijakan yang terbaik untuk Negara kita. Namun dalam pelaksanaannya sering
kali ada oknum yang tidak bertanggung jawab, hingga dana tersebut tidak sampai
ke masyarakat yang semestinya, bahkan malah orang-orang berekonomi menengah
keatas juga yang menikmati. Jika hal ini terus terjadi jangan mimpi Indonesia
akan menjadi Negara maju jika para oknum pemerintahnya terus menerus mengorupsi
uang Negara. Seharusnya oknum yang melakukan tindak pidana korupsi tersebut
harus di hukum mati karena merugikan Negara dan rakyat. APBN harus diawasi
bersama agar dana Negara tersebut benar-benar tersalurkan untuk dana
pembangunan perekonomian Indonesia untuk Indonesia yang sejahtera.
Penyaluran uang
negara dari pemerintah ke pihak-pihak tertentu, serta pemanfaatannya, harus
diawasi secara ketat. Untuk itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), masyarakat akademisi, serta lembaga swadaya
masyarakat (LSM) penggiat antikorupsi harus lebih jeli dan proaktif.
Komentar
Posting Komentar