FUNGSI SISTEM PENGENDALIAN DALAM MANAJEMEN
Pada umumnya ada lima fungsi manajemen yang banyak
dikenal masyarakat yaitu perencanaan (Planning), kepemimpinan (Leadership), pengorganisasian
(Organizing), Menggerakan (Actuating ) dan pengendalian (Controlling). yang
biasa disingkat dengan PLOAC. Kelima fungsi manajemen tersebut sama pentingnya
satu sama lain dan saling berkaitan.
Perencanaan, Kepemimpinan, penggerakan dan pengorganisasian itu saling berkaitan satu sama
lainnya dalam menjalankan fungsinya, namun dari semua itu fungsi
pengendalianlah satu-satunya yang menjadi fungsi yang diperlukan untuk
menjalankan fungsi-fungsi lainnya.
Pengendalian merupakan tindakan seorang manajer
untuk menilai dan mengendalikan jalannya suatu kegiatan yang mengarah demi
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Unit
yang menjalankan fungsi pengendalian biasa disebut dengan kontroler. Kontroler
adalah orang yang bertanggungjawab dalam merancang dan mengoperasikan Sistem
Pengendalian Manajemen. Kontroller biasanya jalankan
fungsi sebagai berikut;
1)
Merancang
dan mengoperasikan informasi serta sistem pengendalian
2)
Menyiapkan
pernyataan keuangan dan laporan keuangan ( termasuk pengembalian pajak ) kepada
para pemegang saham dan pihak-pihak eksternal
lainnya.
3)
Menyiapkan
dan menganalisis laporan kinerja , menginterpretasikan laporan-laporan ini untuk para manajer, menganalisis program
dan proposal-proposal anggaran dari berbagai segmen
perusahaan serta mengkonsolidasikannya ke dalam anggaran tahunan secara
keseluruhan.
4)
Melakukan
supervisi audit internal dan mencatat prosedur-prosedur
pengendalian untuk menjamin validitas informasi, menetapkan keamanan yang
memadai terhadap pencurian dan kecurangan serta jalankan audit operasional.
5)
Mengembangkan
personel dalam organisasi pengendali dan berpartisipasi dalam pendidikan
personal manajemen dalam kaitannya dalam fungsi pengendali.
Fungsi pengendalian adalah fungsi staf,
meskipun seorang kontroler biasanya bertanggung jawab untuk merancang maupun
mengoperasikan sistem yang mengumpulkan dan
melaporkan informasi, pemanfaatan informasi ini adalah tanggung jawab jajan
manajemen
Akan tetapi, sebagaimana yang sudah
dinyatakan diatas, kontroler tidak membuat ataupun mendorong pihak manajemen
untuk mengambil keputusan. Tanggung jawab untuk menjalankan pengendalian
sesungguhnya berasal dari CEO lalu turun ke bawah melalui jalur organisasi. Kontroler juga membuat keputusan, sebagai contoh,
seorang anggota organisasi kontroler sering mengambil keputusan mengenai
batasan yang wajar dari beban-beban yang tertera pada voucher perjalanan. Para
kontroler juga memainkan peranan penting dalam mempersiapkan perencanaan
strategis dan anggaran.
Di beberapa perusahaan, kontroler unit
bisnis memberikan laporan pada manajer unit bisnis, dan mereka dihubungkan
dengan kontroler korporat. Di perusahaan
lain, para kontroler unit bisnis memberikan laporan secara langsung pada
kontroler korporat, kontroler korporat adalah atasan mereka.
Namun demikian, fungsi pengendalian
(controlling) tidaklah diatas dari semua fungsi yang ada. Hanya saja fungsi
pengedalian disini merupakan salah satu kunci sukses dari berjalannya serta
untuk menjadi bahan evaluasi semua fungsi yang ada. Mulai dari perencanaa
sampai penggerakan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Komentar
Posting Komentar