Optimalisasi Kinerja Manajemen Perusahaan

Secara etimologi kinerja berasal dari kata prestasi kerja (performance). Istilah kinerja berasal dari kata job performance (prestasi kerja) atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang, yaitu hasil kerja secara kualitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya.

Keberhasilan suatu organisasi atau perusaha dalam mencapai tujuan dan memenuhi tanggung jawab sosialnya, sebagian besar tergantung pada manajer. Apabila manajer mampu melakukan tugas-tugasnya dengan baik, maka organisasi akan mampu mencapai sasaran dan tujuan yang dikehendaki. Seberapa baik seorang manajer melakukan perannya dalam mengerjakan tugas-tugas yang merupakan isu utama yang banyak diperdebatkan dalam penelitian akhir-akhir ini.

Kinerja manajemen sebagai kecakapan manajer dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan manajerial antara perencanaan, investigasi, koordinasi, supervisi, pengaturan staff, negoisasi dan representasi menurut Mahoney. Sistem pengukuran kinerja diharapkan akan mempengaruhi hasil kerja dari manajer yang dalam hal ini adalah kinerja manajerial. Seseorang yang memegang posisi di manajemen diharapkan mampu menghasilkan suatu kinerja manajemen yang tinggi. Berbeda dengan kinerja karyawan umumnya yang bersifat konkrit, kinerja manajerial adalah bersifat abstrak dan kompleks menurut Mulyadi dan Johny tahum 1999.  kinerja manajerial menurut wehrich dan Koontz (1993) merupakan kinerja manajer dalam memimpin unitnya yang diukur dari bagaimana manajer tersebut dalam menjalankan aktivitas manajerialnya seperti membuat perencanaan (planning), pengaturan (organizing), memimpin (leading) dan mengendalikan (controlling).

Untuk kinerja manajerial yang baik, maka diperlukan persepsi yang jelas tentang peranannya. manajer harus mengetahui apa apa yang menjadi tanggung jawabnya, perilaku dan kinerja yang diharapkan perusahaan darinya. Hal ini dikarenakan kinerja manajemen bersifat abstrak dan kompleks.

Keberhasilan sebuah perusahaan ataupun organisasi itu tergantung dari bagaimana manajemen mampu dengan handal mengelola berbagai sumber daya yang dimiliki olehnya menjadi sebuah kekuatan untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh perusahaan atau organisasi. Jika demikian, lalu bagaimana cara pengukuran dan juga bagaimana cara memaksimalkan kinerja manajemen?

Untuk memaksimalkan dan dalam rangka optimalisasi kinerja manajemen, maka dibutuhkan sebuah sistem punishment and rewards. Dimana sistem itu diberlakukan untuk menunjang segala prestasi yang telah dicapai manajemen dan juga mengontrol serta meminimalisir berbagai  kesalahan-kesalahan yang merugikan. Tidak hanya sistemnya saja, perusahaan juga perlu yang namanya “dokter”. Nah dokter perusahaan disini yang dimaksud adalah Akuntan. Baik itu akuntan internal maupun eksternal.

Fungsi dari akuntan disini adalah untuk melakukan berbagai audit, tidak hanya audit keuangan saja, akuntan internal  juga memiliki fungsi untuk melakukan audit kinerja seluruh karyawan termasuk jajaran manajemen.  Dengan adanya audit kinerja oleh auditor internal ini maka sistem punishment and Rewards dapat berjalan dengan baik. Dengan adanya audit kinerja, maka tolak ukur apakah manajemen sudah optimal dalam hal kinerjanya ditentukan oleh auditor internal. Salah satu yang menjadi tolak ukur bagi auditor internal dalam mengaudit kinerja manajemen adalah efektif dan efisien. Pertanyaan-pertanyaan penting dalam mengaudit kinerja adalah seberapa efektif dan efisienkah kinerja dari para manajemen selama ini?


Dengan adanya sistem punishment and rewards yang diterapkan oleh perusahaan didukung juga dengan adanya audit kinerja, maka mau tidak mau, manajemen akan berusaha lebih keras untuk menghindari punishment dan mendapatkan rewards dari perusahaan. Hal ini tentunya akan berguna bagi banyak pihak, di sisi manajemen itu sendiri dapat menjadi lecutan untuk menghasilkan preestasi-prestasi dan bagi perusahaan itu sendiri akan mencapai tujuan perusahaan itu. Dengan demikian maka optimalisasi kinerja manajemen adalah hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup sebuah perusahaan.

Komentar

Postingan Populer