Pengantar sistem informasi psikologi



Kali ini saya akan membahas tentang Sistem informasi psikologi. Tapi sebelumnya saya akan membahas mengenai pengertian sistem, Informasi dan psikologi. Sehingga di dapat pengertian dari sistem informasi psikologi secara jelas.

Apa sih sistem itu?
Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen sistem terbagi menjadi tiga bagian yaitu input, proses, dan out put.
Sistem memilki beberapa karakteristik, diantaranya:
1.      Memiliki komponen
2.      Memiliki batasan (boundaries)
3.      Memiliki lingkungan (environment)
4.      Memiliki interface
5.      Memiliki input
6.      Memiliki output
7.      Memiliki pengolah
8.      Memiliki sasaran atau tujuan

Sisitem diklasifikasi menjadi:
1.      Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak yaitu sistem yang berisi gagasan atau konsep. Contoh: Sistem Teologi (hubungan Manusia, Alam dan Allah). Sedangkan sistem fisik yaitu sistem yang secara fisik dapat dilihat. Contoh: Sistem Komputer, Sistem Transportasi, Sistem Perguruan Tinggi
2.      Sistem alamiah dan Sistem buatan manusia
Sistem alamiah yaitu sistem yang terjadi secara alamiah tanpa campur tangan manusia. Contohnya: Sistem Tata Surya. Sedangkan sistem buatan manusia yaitu sistem yang dibuat oleh manusia. Contohnya: Sistem Komputer, Sistem Mobil, Sistem Telekomunikasi.
3.      Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem deterministik yaitu sistem yg operasinya dapat diprediksi secara tepat
contoh: program computer. Sedangkan sistem probabilistik yaitu sistem yg tidak bisa diramal dgn pasti karena mengandung unsur probabilitas. contoh: arisan, stok barang
4.      Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup yaitu sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya. Contoh: reaksi kimia dlm sebuah tabung tertutup. Sedangkan sistem terbuka yaitu sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya. Contoh: sistem keorganisasian, sistem penawaran.

Didalam sebuah sistem besar tentunya terdiri dari beberapa subsistem yang terintegrasi dengan baik. Subsistem dibentuk dari beberapa cara yaitu :
1.      Faktoring (pengunsuran)
Cara ini bertujuan untuk membentuk struktur yang kompleks agar dapat dianalisa secara rinci.
2.      Simplikasi atau penyederhanaan
Cara ini bertujuan untuk menyederhanakan banyaknya interface yang muncul dari sistem itu sendiri.
3.      Decoupling (pemisahan)
Dua subsistem yg berhubungan sangat erat membutuhkan suatu koordinasi & penjadwalan waktu yg ketat. pemecahannya adalah dgn memisahkan atau mengendorkan. hubungan tersebut sehingga kedua sistem dapat beroperasi sejenak secara bebas.

Sistem yang baik seharusnya memiliki sebuah pengendalian sistem, dimana hal ini diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), hal ini dilakukan agar sistem berjalan sesuai tujuan. Caranya adalah dengan membandingkan keluaran sistem dengan keluaran yang diharapkan.


Selanjutnya tentang informasi.
Apa itu informasi?
Pengertian informasi menurut beberapa sumber :
·         Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
·         Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting information System : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.

Informasi memiliki beberapa karakteristik yang bisa dijadikan indikator baik atau tidaknya informasi tersebut, yaitu:
1.      Relevan
Artinya terdapat kesesuaian antara kebutuhan informasi dengan ketersediaan informasi.
2.      Tepat waktu
Penting bagi tiap penerima informasi menerimanya secara tepat waktu, karena terlambatnya suatu informasi akan sangat mengurangi nilai dari informasi tersebut.
3.      Akurat
Informasi akan sangat bernilai bila bebas dari kesalahan-kesalahan yang bisa menyesatkan, sehingga maksud dari penggunaan informasi itu akan menjadi jelas.
4.      Mengurangi ketidakpastian
Sebuah informasi hadir untuk mengurangi ketidakpastian sehingga dapat memperkuat fakta.
5.      Mengandung elemen yang baru
Informasi akan sangat bernilai ketika terdapat elemen-elemen baru, sehingga dapat tercipta suatu improvisasi dan inovasi.

Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

Jadi, apakah sistem informasi itu?
Sistem informasi dibedakan menjadi dua, yaitu sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS). CBIS selanjutnya disebut Sistem Informasi (SI) adalah jenis sistem informasi yang menggunakan komputer.

Menurut Alter (1992) berpendapat bahwa sistem informasi merupakan kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Bodnar dan Hopwood (1993) berpendapat bahwa sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan perangkat keras yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
Hall (2001) berpendapat bahwa sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai.

Contoh sistem informasi antara lain:
  Sistem reservasi pesawat terbang
  Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor
  Sistem Informasi Perbankan
  Sistem Informasi Geografis
  Sistem Informasi Pemerintah (e-Goverment)
  Sistem Informasi Kedokteran/Medis
  Sistem Informasi Psikologi


Kemudian, Psikologi Menurut arti kata, Psikologi (dari bahasa Yunani Kuno: psyche = jiwa dan logos = kata) dalam arti bebas psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa atau mental.
Definisi Psikologi menurut para ahli:
1.      Menurut Crow & Crow, Pschycology is the study of human behavior and human relationship. (Psikologi ialah tingkah laku manusia, yakni interaksi manusia dengan dunia sekitarnya, baik berupa manusia lain (human relationship) maupun bukan manusia: hewan, iklim, kebudayaan, dan sebagainya.
2.      Menurut Sartain, Psychology is the scientific study of the behavior of living organism,with especial attention given to human behavior. (Psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku organisme yang hidup, terutama tingkah laku manusia).

Dari beberpa pengertian mengenai psikologi daiatas, dapat disimpulkan bahwa Psikologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai pikiran dan perilaku manusia. Selain itu, psikologi juga mempelajari mengenai perkembangan manusia, kepribadian, kecerdasan dsb yang berhubungan dengan manusia.

Jadi apa itu sistem informasi psikologi?
Sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikologi itu sendiri dalam kaitannya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi.
Sistem informasi psikologi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi-informasi yang berkaitan dengan ilmu psikologi yang dapat dijadikan untuk meningkatkan penguna dalam pengambilan suatu keputusan terhadap penelitian, perencana, dan pengelolaan.
Contoh sistem informasi psikologi:
·         Perusahaan sekarang ini banyak menggunakan software tentang alat tes agar waktu yang digunakan dalam menyeleksi calon karyawan baru lebih cepat dan efisien, serta tidak membuang tenaga para penyeleksinya juga.
·         Konseling online : anak-anak, remaja, wanita dll
  Tes IQ
  Tes Kepribadian :  Tes Rorschach atau bercak tinta adalah salah satu sarana proyeksi yang dapat digunakan untuk mengungkap kepribadian.


Sumber:
2.      ana.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../SISTEM+INFORMASI.ppt

Komentar

Postingan Populer