Vitae

Pengertian Umum

Sesuai dengan maksud dan tujuan pembuatan vitae,maka vitae itu ada beberapa macam,namun semua macam vitae itu mengandung :

1. Nama
Terkadang perlu disertakan gelar akademis seperti Ir,M.M,Drs dan sebagainya. Tetapi gelar sosial seperti Raden,Raden Mas,dan sebagainya itu jarang diperlukan sehingga penulisan nya tidak harus dilakukan.

2. Alamat Rumah atau Alamat Kerja
Hal ini perlu disertakan dalam Curriculum Vitae karena dapat memperjelas mengenai identitas kita dan memperlancar beberapa keperluan mengenai hal yang dimaksud.

3. Tanggal dan tempat lahir

4. Kewarganegaraan
Penulisan kewarganegaraan hanya ditulis apabila di perlukan.



Jika vitae itu sebagai persyaratan usulan penelitian,maka data informasi yang perlu dicantumkan adalah :

1. Nama lengkap yang disertai gelar kesarjanaan.
2. Tempat dan tanggal lahir. Biasanya tempat lahir cukup dijelaskan nama Kabupaten yang bersangkutan.
3. Alamat rumah dan/atau alamat kerja.
4. Kewarganegaraan.
5. Pendidikan formal dan non formal
6. Pengalaman penelitian dengan penjelasan dari waktu ke waktu secara kronologis.
7. Keahlian akademis.



Data hasil penelitian yang pernah dilakukan disertai nama dan alamat pemberi dana penelitian dijelaskan dari waktu ke waktu,sehingga vitae itu mencerminkan bagaimana anda dan seperti apa anda sesungguhnya. Oleh sebab itu vitae untuk melamar perkerjaan hendaknya berisi juga :

1. Bahasa yang Anda Kuasai,baik aktif maupun pasif.
2. Minat atau hobi anda yang sekira nya dapat membantu Anda untuk mendapat pekerjaan tersebut.
3. Kemampuan bekerja serta berbagai kemampuan lain nya yang telah dicapai atau dikuasai dari waktu ke waktu.
4. Posisi kerja yang diinginkan,dan kadang-kadang jika perlu besarnya gaji yang Anda kehendaki.
5. Keterampilan yang Anda miliki yang menunjang kemampuan be


Vitae yang dibuat untuk melanjutkan pendidikan hendaknya mengandung informasi yang jelas tentang :

1. Riwayat pendidikan dari waktu ke waktu dan prestsai akademik yang pernah dicapai.
2. Bahasa yang dikuasi baik aktif maupun pasif.
3. Terkadang dalam vitae untuk melanjutkan pendidikan sering juga diminta untuk mencantumkan rencana tingkat pendidikan yang diinginkan,misalnya : diploma saja,atau diploma leading to Master’s degree,atau Master degree’ leading to PhD degree.



9.2 Guna Vitae

Seperti telah dikemukakan sebelumnya,pada umumnya vitae itu berguna untuk melamar pekerjaan,untuk memenuhi persyaratan dalam usulan penelitian (sebagai pemimpin proyek,misalnya),untuk melamar melanjutkan pendidikan,dan sebagainya.
Sesuai dengan kegunaannya dan maksud pembuatannya,maka vitae itu bukan semata-mata berisi data pribadi. Vitae itu mementingkan perincian tentang siapa diri anda sebenarnya sehingga mencakup pula kepribadian anda. Yang dimaksud kepribadian anda disini adalah keadaan kesuluruhan tentang kemampuan anda,jadi bukan sifat dan watak anda. Dan perlu diingat vitae itu harus bersifat ilmiah dan tidak bersifat emotif.



9.3 Penampilan Vitae

Bahasa yang digunakan dalam menulis vitae harus bahas baku,susuan katany lugas. Informasi dalam vitae harus selalu mengacu kepada kemampuan dan keahlian anda yang diperkuat dengan latar belakang pendidikan anda. Jika vitae itu untuk melamar pekerjaan,maka janganlah sekali-kali menggunakan kata-kata atau susunan kalimat yang meremehakanbadan usaha yang anda tuju.Jika vitae itu untuk melanjutkan pendidikan,maka jangan sampai menimbulkn kesan ketidakmampuan akademis anda. Jika vita itu untuk memnuhi persyaratan dalam penelitian,maka vitae itu hendaknya menimbulkan kesan akan kemampuan anda mengerjakan suatu penelitian dan anda kualifaid secara akademis.


Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan vitae :
1. Gunakan kertas putih polos
CV hendaknya polos tidak menggunakan background image (dasar bergambar). Sebaiknya jangan menggunakan form CV yang dijual di toko-toko.
2. Diketik dengan huruf standar surat resmi
CV jangan ditulis tangan, namun diketik. Gunakan huruf dengan ukuran dan jenis standar (warna hitam), contohnya font jenis Arial atau Times New Roman.
3. Foto terbaru
Lampirkan pas foto terbaru ukuran 3x4 atau 4x6. Sebaiknya gunakan pas foto berwarna, dan berpakaian resmi (misalkan jas lengkap dengan dasi).
4. Dokumen pendukung
Lampirkan dokumen atau bukti-bukti tentang hal-hal yang dituliskan dalam CV (resume), seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat atau penghargaan, dsb (dokumen pendukung tersebut dalam bentuk photocopy).
Agar dokumen pendukung yang dilampirkan tidak terlalu banyak, sebaiknya anda menyeleksi/menyortir dokumen mana yang paling penting dan relevan untuk dilampirkan.
Bila transkrip nilai anda tidak bagus, maka anda tidak perlu melampirkannya. Karena CV atau resume tersebut merupakan promosi diri anda. Namun, seandainya perusahaan penerima kerja meminta/mensyaratkan untuk melampirkan transkrip nilai, barulah anda "terpaksa" melampirkannya.
Sebaliknya jika transkrip nilainya bagus, anda justru harus melampirkannya.




9.4 Susunan Vitae

Pada umumnya susunan vitae untuk berbagai kegunaan itu sama. Walaupun demikian dimungkinkan adanya beberapa variasi,baik mengenai kerangka maupun isinya. Contoh di bawah ini dapat dianggap sebagai susunan vitae yang biasa digunakan :


Data diri

Nama : Yoginta Andreswara
Alamat : Jl. Tenggilis Mejoyo W-24 Surabaya Telepon: 2981000
HP : 081330245751
Email : nick_challenge2004@yahoo.com

Tanggal Lahir : 27 Januari 1980
Agama : Islam
Tinggi/Berat Badan : 160 cm/60 kg
Status : belum menikah

Pendidikan Formal
1998 – 2002 Universitas Surabaya Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika, IPK 3.20
1995 – 1998 SMA Ciputra (Kelas III bidang studi IPA)

Pendidikan Non Formal
2003 Web Design Studio Sertifikasi
2002 Linux Chip Sertifikasi
2002 Cisco System Info Komputer Sertifikasi
2002 Bahasa Jepang NICE Center Intermediate
2000 Bahasa Inggris English First (EF) Intermediate
1998 Bahasa Mandarin Kursus privat Kelas conversation

Pengalaman Organisasi
2001 – 2002 Karang Taruna Kampung Bedug, sebagai wakil ketua

Tugas: menggalang dana kegiatan warga, menyusun rencana kegiatan, mengkoordinir acara warga.

2000 – 2001 UKM Bowling, sebagai ketua
Tugas : menyusun AD/ART, membuat rencana kegiatan,

2000 Kontes Band Kampus se-Indonesia, sebagai Steering Comitee
Tugas : mengarahkan kegiatan sesuai visi misi organisasi

1999 – 2000 Senat Fakultas, sebagai ketua
Tugas: mengkoordinir unit kegiatan mahasiswa fakultas

Pengalaman Kerja
Agustus 2003 – Juli 2004,
Web administrator PT Jude Kekar Bertanggungjawab kepada IT Manager
Lingkup tugas:
- Koordinator web designer
- membuat konsep tampilan web
- mengkoordinasi lalu lintas informasi web
- mengembangkan e-commerce perusahaan

Mei 2003 – September 2003,
Web designer PT Bhoiem Jaya Sekali Bertanggungjawab kepada IT Manager
Lingkup tugas:
- Membuat desain situs dilengkapi dengan pengembangan database interaktif,
- pengelolaan tampilan situs sesuai kebutuhan.

Hobi dan Minat
Sepak bola, renang dan Jogging
Pembuatan game pc dan pembuatan desain grafis.
Mencari info terbaru di internet


9.5 Isi Vitae

Penilai vitae dan pengambil keputusan biasanya menitikberatkan pertimbangannya untuk pengambilan keputusan berdasar pada isi vitae. Urutan dalam penulisan Curicullum Vitae :

1. Identitas (Data Pribadi)
Cantumkan identitas anda dengan jelas, seperti : Nama Lengkap, Jenis Kelamin, Tempat dan Tanggal Lahir, Kewarganegaraan, Agama, Status Perkawinan, Tinggi dan Berat Badan, Alamat Lengkap, Telepon & HP, serta e-mail (bila ada).
2. Pendidikan
Cantumkan pendidikan formal dan pelatihan/kursus yang pernah anda ikuti; lengkap dengan tahun masuk dan tahun lulus, jurusan, jenjang studi, dan nama lembaganya. Urutannya dimulai dari pendidikan formal terlebih dulu, baru kemudian pendidikan non formal (pelatihan, kursus, dsb).
3. Kemampuan
Uraikan secara singkat kemampuan anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Misalkan anda melamar kerja di bidang akuntansi, maka jelaskan secara singkat bahwa anda memahami akuntansi dan administrasi, sistem perpajakan, biasa bekerja menggunakan komputer, dsb-nya. Tentu saja kemampuan-kemampuan yang anda tulis/cantumkan tersebut harus benar-benar anda miliki. Jangan mencantumkan kemampuan yang tidak anda miliki.
4. Pengalaman kerja
Cantumkan deskripsi singkat tentang pekerjaan anda pada perusahaan sebelumnya, lengkap dengan pangkat, jabatannya, jenis pekerjaan, prestasi (bila ada), tanggung jawab dan wewenang pekerjaan. Serta periode kerja, yaitu bulan dan tahun mulai menempati dan mengakhiri posisi tersebut. Urutannya dimulai dari pekerjaan (atau jabatan atau posisi) terakhir.
5. Pengalaman Organisasi (bila ada)
Cantumkan pengalaman organisasi yang relevan (sesuai atau berhubungan) dengan jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Bila tidak ada yang relevan, lewati saja nomor 5 ini.
6. Referensi Kerja (bila ada)
Bila memungkinkan, cantumkan referensi, yaitu orang yang bisa dihubungi oleh pihak penyeleksi lamaran kerja untuk menanyakan hal-hal penting seputar diri anda (biasanya nama atasan dimana anda bekerja sebelumnya).

Penting : Dalam hal pencantuman nama orang yang akan dijadikan referensi, anda harus sangat yakin bahwa orang tersebut benar-benar mengetahui tentang anda serta akan memberikan informasi positif mengenai diri anda. Seandainya anda ragu-ragu bahwa orang tersebut akan memberikan informasi positif tentang anda, maka anda tidak perlu mencantumkan referensi kerja tersebut (lewati saja yang nomor 6 ini)

7. Pengalaman lain yang menunjang (bila ada) Cantumkan pengalaman lain yang menunjang "promosi anda". Dan sebaiknya yang relevan dengan jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Jika anda melamar untuk posisi pemrogram komputer, maka pengalaman anda sebagai Ketua RW atau juara bulutangkis, tentunya tidak relevan. Jadi bila tidak ada yang relevan, lewati saja nomor 7 ini



Di dalam isi vitae ini pula,sebaiknya anda menerapkan saran-saran berikut ini sehingga maksud dibuatnya curriculum vitae itu dapat tersampaikan dengan baik :

· Jujur
Jangan sekali-kali menuliskan pada CV anda suatu pengalaman yang anda sendiri tidak mengalaminya. Memang seseorang terkadang merasa gengsi dengan pengalaman yang dia miliki, karena merasa kalah pengalaman. Percayalah pada diri anda sendiri bahwa anda mempunyai kelebihan yang orang lain tidak punya.
· Jumlah Halaman
Pada umumnya CV hanya terdiri dari 1 (satu) atau 2 (dua) halaman. Namun jika memang riwayat pekerjaan/karir anda sangat banyak, juga pendidikan/kursus/pelatihan anda sangat banyak. Dan anda menganggap bahwa itu penting untuk ditampilkan, maka anda boleh menambahkannya menjadi 3 (tiga) halaman CV sebagai lampiran Surat Lamaran Kerja, tidak masalah.
Tetapi khusus untuk Surat Lamaran Kerja, tetap upayakan 1 (satu) halaman.
· Tata Bahasa, Tanda Baca, dan Ejaan
Tidaklah dibenarkan jika dalam resume terjadi kesalahan-kesalahan menyangkut tata bahasa, tanda baca, dan ejaan. Bacalah kembali tata bahasa di buku atau Kamus Bahasa Indonesia.
Jika anda menulis CV dalam Bahasa Inggris, dan anda belum yakin, maka cobalah minta dicek kembali atau di-review oleh teman/kerabat yang menguasai Bahasa Inggris tersebut.
· Eksplisit (Gamblang, Jelas)
Jangan membuat orang yang membaca CV atau resume anda mengintepretasikan atau mengartikan hal yang berbeda.
Contoh sederhana : Di CV pada bagian pendidikan, anda menuliskan Sarjana Akuntansi Universitas Gunadarma, dan tidak menambahkan nama kota lokasinya. Jangan berasumsi bahwa pembaca pasti tahu Universitas Gunadarma itu ada di Jakarta. Oleh karena itu tambahkan nama kota dibelakangnya, misalkan Sarjana Akuntansi Universitas Gunadarma - Depok.
· Mudah Dibaca dan Mudah Dicerna
CV yang dibuat secara kacau-balau menggambarkan pikiran yang tidak jernih dan ketidakmampuan penulis dalam menuangkan isi hatinya. Oleh karena itu sangat penting membuat CV yang mudah dibaca, mudah dicerna, urutannya jelas, dan logis.
Bila perlu bagian-bagian atau kata-kata yang anda anggap sangat penting untuk ditonjolkan, dapat ditulis dengan huruf tebal (bold). Namun jangan terlalu banyak bagian yang ditebalkan, sehingga tidak terlihat lagi bagian yang sangat penting tersebut.

Komentar

Postingan Populer